
DESA PENGLIPURAN
Desa ini dapat dicapai melalui jalan yang menghubungkan Bangli dengan Kintamani. Dari Kota Bangli ke Utara sampai ke Desa Kubu kira-kira 5 km lalu belok kiri Anda akan tiba di Penglipuran dan akan disambut dengan hangat oleh warga desa. Desa ini berudara sejuk karena terletak 700 m di atas permukaan laut. Dari sudut pandang sejarah dan menurut Para Sesepuh, kata "penglipuran " berasal dari kata " pengeling Pura " yang berarti tempat suci mengenang para leluhur. Tempat ini sangat berarti sejak leluhur mereka datang dari Desa Bayung Gede Kecamatan Kintamani, sementara dari Desa Bayung Gede ke Penglipuran jaraknya cukup jauh, oleh karena itu masyarakat Penglipuran mendirikan Pura yang sama sebagaimana yang ada di Desa Bayung Gede. Dalam hal ini berarti masyarakat Penglipuran masih mengenal asal usul mereka. Pendapat lain mengatakan bahwa "Penglipuran" berasal dari kata "penglipur°" yang berarti "penghibur" karena pada jaman kerajaan tempat ini dijadikan tempat peristirahatan. Desa ini memiliki potensi budaya yang hingga saat ini masih dilestarikan dalam bentuk rumah tradisional yang membedakan desa ini dari desa-desa yang lainnya. Jumlah penduduknya 743 orang kebanyakan dari mereka hidup sebagai petani dan hanya sebagian kecil sebagai pegawai negeri. Tari-tarian dan cendramata b-,rkembang dengan baik di desa terpencil ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar